Balita di Jaktim Didiagnosa Kurang Gizi
access_time Selasa, 10 November 2015 16:56 WIB
remove_red_eye 2532
person Reporter : Nurito
person Editor : Lopi Kasim
Berdasarkan hasil diagnosa dokter, SE (4) balita yang sebelumnya diduga menderita gizi buruk dipastikan kekurangan gizi dan belum divonis menderita gizi buruk. Namun, jika tidak segera ditangani, SE bisa terkena gizi buruk.
SE ini sebenarnya belum divonis terkena gizi buruk namun gizi kurang. Kondisi kesehatannya agak lemah makanya dibawa ke rumah sakit
"
SE ini sebenarnya belum divonis terkena gizi buruk namun gizi kurang. Kondisi kesehatannya agak lemah makanya dibawa ke rumah sakit . Sebab jika tidak ditangani segera bisa kena gizi buruk," ujar Iwan Kurniawan, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, saat menjenguk SE di RS Islam Pondok Kopi, Selasa (10/11).Berat badan SE menyusut drastis dua bulan terakhir, dari 14 kilogram menjadi 11 kilogram. Sebelum sakit, SE rutin dibawa Ester (46) orangtuanya ke posyandu. Namun, dua bulan terakhir tidak lagi dibawa sehingga kesehatannya menurun.
Bocah Gejala Gizi Buruk Dirawat IntensifDitambahkan Iwan, saat ini kartu BPJS Kesehatan SE sedang diproses. Pihaknya memastikan 2-3 hari ke depan sudah terbit dan dapat digunakan.
Sementara, biaya perawatan SE selama dirawat ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BPJS.